Senin, 30 Mei 2016

Pelangi



Dahulu kala, Matahari hanya ada di musim kemarau saja
Menurut cerita tua, Matahari takut hujan
ia bersembunyi di balik awan
mau bersinar bila tak ada setitik hujan

Adalah seorang pemberani
sediakan diri terbang ke Matahari
untuk membujuk agar mau bersinar setiap hari
Dicarinya Matahari di antara awan-awan
ia gelisah karena Matahari tak muncul juga
Saat muncul, ia menghunjam Matahari
Mereka berkelahi di angkasa beberapa lama
Akhirnya tubuh ksatria itu terbakar seluruhnya
tapi sebelum lenyap, ia tersenyum memandangi matahari
yang sadar takkan padam didera hujan
Bahkan, Matahari mulai pancarkan warna-warna
yang belum pernah dikeluarkannya
Ada biru, merah, hijau, kuning, dan sebagainya
Para manusia di bawah terkesima
oleh warna-warni memenuhi angkasa
Mereka berebut menyebutnya
Entah siapa yang mengucapkan pertama kali
lalu tercetuslah nama pelangi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar